THE MOST UNFORGETTABLE PLACE; SUKAMANTRI CAMPING GROUND
Indonesia merupakan
negara yang menyimpan jutaan keindahan yang ada di dalamnya. Sudah banyak
tempat di Indonesia yang menjadi destinasi tujuan wisata. Di Indonesia sendiri
sudah banyak tempat yang sudah menjadi tempat andalan para wisatawan asing
untuk berlibur antara lainnya, Bali, Lombok, Yogyakarta, dan masih banyak lagi.
Banyak juga tempat wisata yang masih belum tereksplor warga asing salah satunya
adalah Bumi Perkemahan Sukamantri.
Sukamamtri Camping Ground atau yang dikenal Bumi
Perkemahan Sukamantri terletak di Bogor yang masih berada di dalam Taman
Nasional Gunung Halimun Salak. Tempat ini selalu ramai pengunjung saat weekend tiba. Tempatnya yang masih
terjaga keasriannya membuat Sukamantri Camping
Ground menjadi tempat pilihan untuk
berlibur bersama keluarga, sahabat, atau bahkan berkemah sendiri.
Tempat ini sudah
mempunya akses jalan untuk ke atas, jadi para pelancong bisa membawa kendaraan
pribadinya tetapi banyak juga yang berjalan kaki untuk ke atas. Untuk mencapai
tempat ini tidaklah mudah di karenakan jalannya yang berbatu dan butuh usaha
untuk sampai diatas.
Di sepanjang perjalanan
pengunjung akan disuguhkan pemandangan yang menyejukkan mata. Banyak pohon yang
menjulang tinggi dan banya semak belukan di kanan dan kiri jalan setapak. Untuk
naik keatas membutuhkan waktu satu setengah jam dengan berjalan kaki.
Tapi semuanya terbayar
saat sudah sampai disana. Hawa sejuk pegunungan pun menyambut. Untuk berkemah
disana pengunjung dikenakan biaya Rp.20.000,-/orang dan untuk kendaraan
bermotor dikenakan biaya Rp.5000,-/motor. Disana sudah menyediakan tempat sewa
tenda, sleeping bag, dan kayu bakar
untuk api unggun.
Sukamantri Camping Ground menyuguhkan pemandangan
pemandangan yang jarang sekali ditemui di kota besar. Saat malam tiba,
orang-orang yang berkemah akan disuguhkan city
light Kota Bogor dan kalau beruntung disana sedang tidak mendung pada dini
hari akan ada ribuan bintang yang menghiasi langit. Di pagi hari pun banyak
banyak monyet liar yang masuk area perkemahan. Para pengujung harus waspada
pada barang bawaannya.
Pertama kali mengunjungi
Sukamantri, saya dan delapan orang teman saya pergi kesana menggunakan motor. Kami
berangkat dari Depok pukul 8. 00 pagi, perjalan menuju Bogor pun terbilang lancar
karena tidak macet. Di Bogor kami berkunjung dahulu ke rumah teman saya, Panji,
sebelum akhinya pergi ke Sukamantri Camping
Ground.
Sehabis Dzuhur kami
bersiap untuk nak ke atas. Perjalanan menuju Sukamantri tidaklah mudah karena
jalan yang berbatu. Bahkan motor teman saya sampai mengeluarkan asap. Perjalanan menuju Sukamantri menggunakan motor
menempuh waktu satu jam karena ditengah perjalanan kami harus berhenti karena
motor teman saya bermasalah.
Akhirnya kami sampai di
Sukamantri, karena mengejar waktu sebelum gelap kami langsung mendirikan tenda.
Jika ingin menikmatin suasana tenang di Sukamantri berkunjunglah pada hari
kerja karena di sana benar-benar tenang untuk merilekskan pikiran.
Semakin gelap, suhu di
Sukamatri semakin dingin jadi bagi yang tidak kuat dingin jangan lupa untuk
membawa jaket dan kaos kaki. Perlahan lampu di kota Bogor pun mulai menyala dan
kami bisa melihat city light dari
atas sini. Sungguh panorama yang memanjakan mata. Kami mengobrol hingga larut
malam, bahkan sampai dini hari. Semakin larut banyak bintang yang bermunculan
menghiasi langit. Ribuan bintang pun menghiasi langit di malam itu. Sungguh keindahan
yang membuat kami tercengang. Tidak ada yang mau melewatkan keindahan itu, kami
pun tidur di luar berselimut bintang.
Pagi harinya, kami
memasak sarapan karena daisana kami akan pergi ke curug nangka. Tetapi pagi nya
tidak akan mudah, karena kami diganggu oleh monyet liar yang bisa mengambil
barang apapun dari pengunjung.
Sekitar pukul 10.00
pagi kami sudah membereskan tenda dan barang-barang kami dan siap untuk turun. Saat
turun dari sana lebih terasa mudah karena kami tidak menyalakan mesin sama
sekali didukung jalanan yang menurun sampai kami di jalan yang sudah layak di lalu kendaraan. Sungguh
pengalaman yang tidak terlupakan!


0 komentar