Latest Posts

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

By 04.11

Manusia adalah mahluk yang luar biasa kompleks. Manusia  merupakan paduan antara mahluk material dan mahluk spiritual. Dinamika manusia tidak tinggal diam karena manusia sebagai dinamika selalu mengaktivisasikan dirinya
Ada dua pandangan yang akan kita jadikan acuan untuk menjelaskan tentang unsur-unsur yang membangun manusia:

1. Manusia terdiri dari empat unsur terkait, yaitu
a)      Jasad,
b)      Hayat
c)       Ruh
d)      Nafs

           2. Manusia sebagai satu kepribadian mengandung tiga unsur, yaitu :
a)      Id merupakan libido murni, atau energi psikis yang menunjukkan ciri alami yang irrasional dan terkait dengan sex, yang secara instingtual menentukan proses-proses ketidaksadaran (unconcious). Terkurung dari realitas dan pengaruh sosial, Id diatur oleh prinsip kesenangan, mencari kepuasan instingsual libidinal yang harus dipenuhi baik secara langsung melalui pengalaman seksual, atau tidak langsung melalui mimpi atau khayalan.
b)      Ego merupakan bagian atau struktur kepribadian yang pertama kali dibedakan dari Id, seringkali disebut sebagai kepribadian “eksekutif” karena peranannya dalam menghubungkan energi Id ke dalam saluran sosial yang dapat dimengerti oleh orang lain.
c)       Superego, merupakan kesatuan standar-standar moral yang diterima oleh ego dari sejumlah agen yang mempunyai otoritas di dalam lingkungan luar diri.

HAKIKAT MANUSIA

Hakikat manusia adalah mahluk tuhan paling sempurna.
Hakikat manusia adalah sebagai berikut ;
a)      Individu yang memiliki sifat rasional yang bertanggung jawab atas tingkah laku intlektual.
b)      Yang mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif mampu mengatur dan mengontrol dirinya dan mampu menentukan nasibnya.
c)       Individu yang dalam hidupnya selalu melibatkan dirinya dalam usaha untuk mewujudkan dirinya sendiri, membantu orang lain dan membuat dunia lebih baik untuk ditempati.
d)      Makhluk Tuhan yang berarti ia adalah makhluk yang mengandung kemungkinan baik dan jahat.

Beruntunglah kita karena hidup dan terlahir sebagai manusia. Ada banyak hal yang membedakan manusia dengan makhluk lainnya. Manusia memiliki lima panca indra, akal sehat, dan rasa untuk berbagi ke sesama.

Berikut ini adalah hal yang membedakan manusia dengan makhluk lainnya:
a.       Akal Pikiran
Dibandingkan makhluk hidup lainnnya manusia lebih unggul karena memiliki akal pikiran yang dapat berpikir.
b.      Belajar
Dengan belajar manusia mampu mempelajari hal yang benar atau salah. Selain itu, manusia juga mempelajari bagaimana menjalankan hidupnya di bumi, belajar bagaimana berinteraksi dengan mahluk lainnya.
c.       Menggunakan Pakaian
Seperti yang tadi dijelaskan manusia memiliki akal, mungkin karena tubuhnya tergolong telanjang, manusia menggunakan pakaian. Perkembangan pola berpakaian ini dipengaruhi juga oleh evolusi.
Dan masih banyak lagi yang membedakan manusia dengan makhluk hidup lainnya seperti berbicara dan memiliki rasa malu.

Kepribadian Bangsa Timur

Kepribadian bangsa merupakan suatu sikap yang dimiliki oleh suatu negara yang menentukan penyesuaian dirinya terhadap lingkungan.

Bangsa Indonesia merupakan bagian dari bangsa Timur yang dikenal sebagai bangsa berprikebadian baik, ramah, tidak individualis, dan memiliki toleransi yang tinggi.

Di dunia, bangsa timur dikenal sebagai bangsa yang ramah dan bersahabat. Hanya sedikit dari bangsa timur yang sudah maju perekonomiannya. Seperi Singapura, Korea dan Jepang. Selain itu, negara lain masih tertinggal. Sekarang ini banyak kebudayaan asing yang sudah masuk kedalam kebudayaan kita karena dampak dari globalisasi, terutama dalam bidang hiburan. Seperti musik, tarian dan film yang mungkin ada yang tidak sesuai dengan adat dan istiadat bangsa timur. Ini yang menjadi pro kontra dalam kehidupan globalisasi ini. Jika kita tidak mempunyai filter dalam diri kita, maka akan menjadi dampak negative bagi kebudayaan kita.

Kebudayaan

Kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu "buddayah" atau dalam bentuk jamaknya adalah arti kata "budhi" yang berarti budi atau akal. Kebudayaan adalah sebuah hasil yang ada karena adanya interaksi antar manusia yang menghasilkan sebuah kebiasaan/ciri khas yang ada di sekelompok masyarakat.

Tokoh Kebudayaan

Prof. Dr. Koentjoroningrat mengungkapkan bahwa kebudayaan adalah  keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan bermasyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar.

Ki Hajar Dewantara mengungkapkan kebudayaan berarti buah budi manusia. Maksudnya adalah hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat, yakni alam dan zaman (kodrat dan masyarakat) yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran di dalam hidup dan penghidupannya guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat tertib dan damai.

Malinowski menyebutkan bahwa kebudayaan pada prinsipnya berdasarkan atas berbagai sistem kebutuhan manusia. Tiap tingkat kebutuhan itu menghadirkan corak budaya yang khas. Misalnya, guna memenuhi kebutuhan manusia akan keselamatannya maka timbul kebudayaan yang berupa perlindungan, yakni seperangkat budaya dalam bentuk tertentu, seperti lembaga kemasyarakatan.

E.B Taylor (1873:30) dalam bukunya Primitive Culture, kebudayaan adalah suatu satu kesatuan atau jalinan kompleks, yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, susila, hokum, adat-istiadat dan kesanggupan-kesanggupan lain yang diperoleh seseorang sebagai anggota masyarakat.

Unsur-unsur Kebudayaan
Mempelajari unsur-unsur kebudayaan merupakan hal yang penting untuk memahami kebudayaan manusia. Berikut adalah tujuh unsur kebudayaan:
1.       Sistem bahasa
2.       Sistem peralatan hidup dan teknologi
3.       Sistem ekonomi dan mata pencaharian hidup
4.       Sistem kemasyarakatan dan organisasi sosial
5.       Ilmu pengetahuan
6.       Kesenian
7.       Sistem kepercayaan, atau agama
Ketujuh hal ini disebutkan di dalam buku Clyde Kluckhohn yang berjudul Universal Categories of Culture (dalam Gazalba, 1989: 10)., disebut sebagai 7 unsur kebudayaan yang bersifat universal (Culture Universals).
Selain unsur-unsur kebudayaan, terdapat juga yang namanya wujud- wujud Kebudayaan. Wujud-wujud kebuayaan ini tidak dapat terpisahkan satu dengan yang lainnya. Menurut Prof. Dr. Koentjoroningrat, kebudayaan itu mempunyai tiga wujud, yaitu:
1.       Wujud kebudayaan sebagai suatu yang kompleks ide-ide, gagasan, nilai, norma-norma peraturan dan sebagainya. Wujud kebudayaan ini bersifat abstrak, berada dalam alam pikiran warga masyarakat, memberi jiwa kepada masyarakat itu. Wujud pertama ini bisa juga dikatakan sebagai sistem budaya atau cultural system. Istilah lain adalah adat atau istiadat
2.       Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktifitas serta tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat. Wujud kedua ini biasa disebut sebagai sistem sosial atau social system. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas manusia yang berinteraksi, berhubungan serta bergaul satu dengan yang lain dari waktu ke waktu menurut pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Sistem sosial ini bersifat kongkrit
3.       Wujud kebudayaan yang ketiga adalah kebudayaan fisik yang berupa seluruh total dari hasil fisik, dari aktivitas perbuatan dan karya semua manusia dalam masyarakat; maka sifatnya paling kongkrit karena berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba atau dilihat.

Orientasi Nilai Budaya dan Perubahan Kebudayaan

Menurut Kluckhohn ada lima masalah dasalah dasar yang menentukan orientasi nilai budaya manusia:
(1) masalah hakekat hidup,
(2) hakekat kerja atau karya manusia,
(3) hakekat kedudukan manusia dalam ruang dan waktu,
(4) hakekat hubungan manusia dengan alam sekitar, dan

(5) hakekat dari hubungan manusia dengan manusia sesamanya.
                 

Perubahan Kebudayaan

Perubahan kebudayaan adalah perubahan yang terjadi akibat adanya ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan yang saling berbeda, sehingga terjadi keadaan yang tidak serasi bagi kehidupan. Perubahan kebudayan menurut para ahli, antara lain sebagai berikut.
a. John Lewis Gillin dan John Philip Gillin
Perubahan kebudayaan adalah suatu variasi dari cara-cara hidup yang disebabkan oleh perubahan-perubahan kondisi geografis kebudayaan material, komposisi penduduk, ideologi maupun karena adanya difusi dan penemuan baru dalam masyarakat tersebut.
b. Samuel Koenig
Perubahan kebudayaan menunjuk pada modifikasimodifikasi yang terjadi dalam pola-pola kehidupan manusia. Modifikasi-modifikasi tersebut terjadi karena sebab-sebab internal maupun eksternal.
c. Kingsley Davis
Perubahan kebudayaan adalah perubahan yang terjadi dalam struktur masyarakat.

Salah satu contoh masalah yang ada dalam kehidupan sehari-sehari yang merupakan perubahan budaya adalah cara berpakaian, kebiasaan, hari valentine, April-Mop, dan Hallowen. Semua itu kebanyakan dari pengaruh budaya barat.
Faktor-faktor internal penyebab perubahan kebudayaan, antara lain sebagai berikut.
·         Adanya ketidakpuasan terhadap sistem nilai yang berlaku.
·         Adanya individu yang menyimpang dari sistem nilai yangberlaku.
·         Adanya penemuan baru yang diterima oleh masyarakat.
·         Adanya perubahan dalam jumlah dan kondisi penduduk.
Faktor-faktor eksternal penyebab perubahan kebudayaan, antara lain sebagai berikut.
·         Adanya bencana alam, seperti gempa bumi, banjir, dan lainlain.
·         Timbulnya peperangan.
·         Kontak dengan masyarakat lain. 

Kaitan Manusia dengan Kebudayaan

Manusia adalah makhluk sosial (tidak bisa berdiri sendiri). Manusia dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tidak bisa terlepas satu sama lainnya.
 Budaya tercipta karena adanya interaksi sesama manusia. Manusia diberkahi oleh tuhan akal pikiran dan sudah secara hakikatnya menjadi khalifah di muka bumi ini.  Di samping itu manusia juga memiliki akal, intelegensia, intuisi, perasaan, emosi, kemauan, fantasi dan perilaku. Manusia mampu menciptakan kebudayaan dengan semua kemampuan yang dimilikinya. Kebudayaan adalah produk manusia, namun manusia itu sendiri adalah produk kebudayaan.
Kebudayaan ada karena manusia yang menciptakannya dan  manusia dapat hidup ditengah kebudayaan yang diciptakannya. Kebudayaan akan terus hidup manakala ada manusia sebagai pendudukungnya.                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                  
Referensi:
  • http://www.mistersosiologi.com/2015/03/kerangka-kluckhohn.html
  • http://rangkumanmateriips.blogspot.co.id/2014/09/pengertian-perubahan-kebudayaan.html
  • http://adityo93.blogspot.co.id/2012/06/kaitan-manusia-dan-kebudayaan.html

You Might Also Like

0 komentar