Latest Posts

MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP

By 08.01



PENGERTIAN PANDANGAN HIDUP

Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup seseorang di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya. Pandangan Hidup merupakan suatu landasan untuk membimbing kehidupan jasmani dan rohani. Pandangan hidup ini sangat bermanfaat bagi kehidupan individu, masyarakat, atau negara.


Semua manusia pasti mempunyai suatu pandangan hidup sendiri – sendiri dan kemungkinan berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Tak sedikit pula orang yang mempunyai pandangan hidup yang sangat bertentangan dengan pandangan hidup orang yang lainnya, itulah yang sering memicu perdebatan diantara umat manusia dalam kehidupan sehari hari

MACAM-MACAM PANDANGAN HIDUP

Pandangan hidup sangat bervariatif. Akan tetapi pandangan hidup dapat diklasifikasikan berdasarkan asalnya yaitu terdiri atas tiga macam.

-          Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya.

-          Pandangan hidup yang berupa ideology yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada Negara tersebut.

-          Pandangan hidup hasil renungan yakni pandangan hidup yang relative kebenarannya.

PANDANGAN HIDUP SEORANG MUSLIM

Setiap umat atau kaum memiliki pandangan hidup sebagai sikap dasar dalam berpikir dan bertingkah laku. Bangsa Indonesia memiliki pandangan hidup yang tersimpul dalam Pancasila. Bangsa Amerika memiliki Way of Life of Amerika yang khas. Sebagai pemeluk agama Islam maka setiap muslim juga harus mempunyai pandangan hidup.

Al Qur’an dan Al Hadits sebagai sumber utama ajaran Islam. Maka di dalamnya terkandung peraturan-peraturan tentang segala aspek kehidupan yang sifat mengikat bagi setiap orang yang mengaku sebagai seorang muslim untuk melaksanakannya sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Al Qur’an :
“Dan Kami (Allah) tiada membebani seseorang melainkan menurut kesanggupannya dan pada sisi Kami ada suatu Kitab yang membicarakan kebenaran dan mereka tiada dianiaya.” (Q.S. Al Mukminun : 62)

Dalam melaksanakan (mengamalkan) isi al Qur’an dan Al Hadits setiap orang memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Akan tetapi dalam ayat di atas memberikan isyarat bahwa setiap muslim dituntut untuk taat semaksimal mungkin dan bukan seenaknya sendiri. Siapa yang enggan dan diliputi perasaan malas melaksanakan perintah dan menjauhi laranganNYA, maka iapun akan mendapatkan balasan setimbang dengan itu. Dan siapa yang bersungguh-sungguh melaksanakan dan mengamalkan isi Kitab Allah dan Sunah Nabi SAW maka ia pun akan mendapatkan balasan keutamaan sebagaimana dijelaskan dalam ayat diatas bahwa segala amal perbuatan manusia di catat dalam suatu kitab di sisi allah SWT dan setiapa manusia akan diberikan balasan sebagaimana amal perbuatannya ketika di dunia.

IDEOLOGI

Istilah ideologi berasal dari kata ‘idea' (inggris) yang berarti gagasan, konsep, pengertian dasar, cita-cita; dan kata 'logi' yang dalam bahasa Yunani logosartinya ilmu atau pengetahuan. Secara Harfiah, Pengertian Ideologi adalah pengetahuan tentang gagasan-gagasan, pengetahuan tentang ide-ide,science of ideas atau ajaran tentang pengertian-pengertian dasar.

HAK IDEOLOGI

Dinilai dari jenisnya, Hak Ideologi dibagi menjadi dua yaitu:

-          Ideologi Terbuka

Ideologi terbuka  bersifat inklusif, tidak totaliter dan tidak dapat dipakai

melegitimasi kekuasaan sekelompok orang. Ideologi terbuka hanya berada dalam sistem pemerintahan yang demokratis. Ideologi terbuka merupakan ideologi yang hanya berisi suatu orientasi dasar, sedangkan penerjemahannya ke dalam tujuan-tujuan dan norma-norma sosial-politik selalu dapat dipertanyakan dan disesuaikan dengan nilai dan prinsip moral yang berkembang di masyarakat.

-          Ideologi Tertutup

Ajaran atau pandangan dunia atau filsafat yang menentukan tujuan-tujuan dan norma-norma politik dan sosial, yang dinyatakan sebagai kebenaran yang tidak boleh dipersoalkan lagi, melainkan harus dipatuhi. Ideologi tertutup bersifat Dogmatis dan Apriori, dogmatis berarti mempercayai suatu keadaan tanpa data yang valid, sedangkan apriori , yaitu berprasangka terlebih dahulu akan suatu keadaan. Ideologi tertutup tersebut dipaksakan berlaku dan dipatuhi oleh masyarakat yang di atur oleh masyarakat elit tertentu atau kelompok masyarakat , yang berarti bersifat otoriter dan dijalankan dengan cara yang totaliter. bersifat totaliter berarti menyangkut seluruh aspek kehidupan.

CITA-CITA

Definisi dari cita-cita adalah keinginan, harapan, atau tujuan yang selalu ada dalam pikiran.
Cita-cita itu perasaan hati yang merupakan suatu keinginan yang ada dalam hati. Cita-cita yang merupakan bagian atau salah satu unsur dari pandangan hidup manusia, yaitu sesuatu yang ingin digapai oleh seseorang melalui usaha. Sesuatu bisa disebut dengan cita-cita apabila telah terjadi usaha untuk mewujudkan sesuatu yang dianggap cita-cita itu.

Contoh dari cita-cita: Emir ingin menjadi seorang young enterpreneur.

PENGERTIAN KEBAJIKAN

Kebajikan merupakan suatu tindakan, perilaku, kebiasaan untuk berbuat bajik atau baik atau dalam kondisi ideal merupakan perilaku yg telah dapat mengikuti tuntunan watak sejati secara alami. Kebajikan atau kebaikan pada hakikatnya adalah perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dengan norma-norma agama atau etika.

FAKTOR-FAKTOR PENENTU TINGKAH LAKU SEORANG

-          Ciri-ciri biologis, mencakup: Umur, jenis kelamin, status perkawinan, jumlah atau banyaknya tanggungan, masa kerja.

-          Kepribadian, kepribadian sebagai cara dengan mana individu bereaksi dan berinteraksi dengan orang lain. Bentuk-bentuk kepribadian pada akhirnya mempengaruhi perilaku organisasi.

-          Kemampuan, kapasitas seseorang untuk melaksanakan beberapa kegiatan dalam satu pekerjaan. Untuk mencapai tujuan organisasi diperlukan kemampuan yang terstruktur untuk mengeksploitasi kinerja-kinerja yang menghasilkan produktifitas.

-          Pembelajaran atau Belajar, perubahan yang relatif konstan dalam tingkah laku yang terjadi karena adanya pengalaman atau latian. Belajar tidak hanya mengubah sikap dan pikiran tetapi yang lebih penting lagi belajar harus mengubah perilaku subjek ajar.

-          Sikap, faktor yang harus dipahami agar dapat memahami individu lain. Dengan saling memahami sikap individu maka organisasi dapat berjalan dengan baik.

-          Persepsi, merupakan suatu proses memperhatiakan dan menyeleksi, mengorganisasikan, dan menafsirkan stimulus lingkungan.

-          Kepuasan kerja, kepuasan kerja mempengaruhi produktifitas atau kinerja karyawan, semakin puas individu tersebut dalam bekerja maka akan betah berada dalam organisasi.

-          Stress, dapat mengakibatkan tidak sinkronnya mental dan fisik individu, yang bisa menyebabkan menjadi tidak produktif individu tersebut dalam organisasi.

PENGERTIAN PERJUANGAN

Usaha/perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan mimpi dan keinginan. Setiap manusia harus kerja keras untuk melanjutkan hidupnya. Sebagian hidup manusia adalah usaha/perjuangan, perjuangan untuk hidup dan ini sudah kodrat manusia. Tanpa usaha/perjuangan manusia tak dapat hidup sempurna.
                                                     

Kerja keras itu dapat dilakukan denga otak/ilmu atau jasmani/tenaga, dan bisa juga keduanya. Para ilmuwan lebih banyak bekerja keras dengan otak/ilmunya daripada jasmani/tenaganya. Sebaliknya buruh bekerja keras dengan jasmani/tenaganya daripada otaknya. Kerja keras pada dasarnya menghargai dan menigkatkan harkat dan martabat manusia. Pemalas membuat manusia itu miskin, melarat dan tidak mempunyai harkat dan martabat. Karena itu tidak boleh bermalas – malasan, bersantai – santai dalam hidup ini.

TIGA ALIRAN FILSAFAT

-          Materialisme adalah paham yang memahami bahwa esensi kenyataan termasuk esensi manusia bersifat material atau fisik.

-          Idealisme adalah kebalikan dari materialisme yaitu lebih menekankan pada “idea” dunia roh. Menurut aliran ini, kenyataan sejati adalah bersifat spiritual.

-          Dualisme adalah ajaran yang menyatakan realitas itu terdiri dari dua substansi yang berlainan dan bertolak belakang. Masing-masing substansi bersifat unik dan tidak dapat direduksi, misalnya substansi adi kodrati dengan kodrati, Tuhan dengan alam semesta, roh dengan materi, jiwa dengan badan dan lain-lain.

-          Eksistensialisme aliran filsafat yang menyatakan bahwa cara berada manusia dan benda lain tidaklah sama.

-          Strukturalisme adalah aliran filsafat yang hendak memahami masalah yang muncul dalam sejarah filsafat

-          Empirisme aliran ini berpedoman pada kepercayaan yang telah dilalui melalui pengalaman.

-          Humanisme merupakan aliran yang bersifat individu lebih mengutamakan dan memberikan kemerdekaan dalam berpikir.

-          Rasionalisme akal merupaka satu-satunya sumber pengetahuan yang bisa dijadikan landasan dalam bertindak dan menentukan segala sesuatu

-          Kritisme merupakan aliran yang menjadi penghubung antara pandangan rasionalisme dan pandangan empirisme.

-          Konstruktivisme menyatakan bahwa pengetahuan bukanlah sesuatu yang bisa diperoleh hanya dengan bersikap pasif namun harus dibangun secara aktif.

KEYAKINAN

Keyakinan atau sebagian orang menyebutnya iman adalah sesuatu yang sakral dan dapat menembus tembok perbedaan yang ada dan dapat pula membuat tebal tembok perbedaan tsb. Bila orang-orang dari negara, suku, ras, gender, keluarga, kedudukan yang berbeda namun memiliki iman atau keyakinan yang sama maka perbedaan itu semua dapat melemah bahkan hancur. 

KEPERCAYAAN

Percaya dan Yakin harus kita bedakan, bila sesuatu sesuai dengan logika kita, maka kita dapat mempercayainya. Sedang bila kita telah mengalami sesuatu melalui ke-enam indera kita maka kita dapat meyakininya.

Contoh yang ekstrim adalah bila seseorang yang tinggal dipesisir pantai berkata bahwa ia tidak bisa berenang, biasanya kita cenderung tidak percaya karena tidak sesuai dengan logika kita. Namun bila orang tersebut kita ajak kekolam renang dan kita ceburkan kekolam renang lalu alhasil yang bersangkutan tewas karena tenggelam, maka kita menjadi yakin bahwa memang dia tidak bisa berenang.

LANGKAH-LANGKAH PANDAGAN HIDUP YANG BAIK

Kita seharusnya mempunyai langkah-langkah berpandangan hidup ini. Karena hanya dengan mempunyai langkah-langkah itulah kita dapat memperlakukan pandangan hidup sebagai sarana mencapai tujuan dan cita-cita dengan baik. Adapun langkah-langkah itu sebagai berikut :
                                             
-          Mengenal

Mengenal merupakan suatu kodrat bagi manusia yaitu merupakan tahap pertama dari setiap aktivitas hidupnya yang dalam jal ini mengenal apa itu pandangan hidup.

-          Mengerti

Tahap kedua untuk berpandangan hidup yang baik adalah mengerti. Mengerti disini dimaksudkan mengerti terhadap pandangan hidup itu sendiri. Apabila dalam bernegara kita berpedoman pada Pancasila, maka dalam berpandangan hidup pada Pancasila kita hendaknya mengerti apa Pancasila dan bagaimana mengatur kehidupan bemegara. Begitu juga bagai yang berpandangan hidup pada agama Islam. Hendaknya kita mengerti apa itu Al-Qur'an, Hadist dan ijmak itu dan bagaimana ketiganya itu mengatur kehidupan baik di dunia maupun di akherat.

-          Menghayati

Menghayati disini dapat diibaratkan menghayati nilai-nilai yang terkandung didalamnya, yaitu dengan memperluas dan mernperdalam pengetahuan mengenai pandangan hidup itu sendiriJadi dengan menghayati pandangan hidup kita akan memperoleh mengenaikebenaran tentang pandangan hidup itu sendiri

-          Meyakini

Setelah mengetahui kebenaran dan validitas, baik secara kemanusiaan, maupun ditinjau dari segi kemasyarakatan maupun negara dan dari kehidupan di akherat, maka hendaknya kita meyakini pandangan hidup yang telah kita hayati itu.

-          Mengabdi

Pengabdian merupakan sesuatu hal yang penting dalam menghayati dan meyakini sesuatu yang telah dibenarkan dan diterima baik oleh dirinya lebih-lebih oleh orang lain. Dengan mengabdi maka kita akan merasakan manfaatnya. Manfaat itu sendiri bisa terwujud di masa masih hidup dan atau sesudah meninggal yaitu di alam akherat.

-          Mengamankan

Kemungkinan merasakan bahwa dalam berpandangan hidup itu dia telah mengikutilangkah-langkah sebelumnya dan langkah-langkah yang ditempuhnya itu telah dibuktikan kebenarannya sehingga akibatnya bila ada orang lain yang mengganggunya maka dia pasti akan mengadakan suatu respon entah respon itu berwujud tindakan atau lainnya.


Refrensi:

dimazmarham.blogspot.com/2010/04/manusia-dan-pandangan-hidup.html

http://www.kompasiana.com/ghusyarahimapramudhitan/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-perilaku-individu-dalam-organisasi_551f737aa33311e32bb66ef3

  Read more: http://harissoekamti.blogspot.com/2012/06/usahaperjuangan-adalah-kerja-keras.html#ixzz3recamN7E

http://www.masbied.com/2011/07/02/keadilan-sebagai-kebajikan-moral-bagi-administrator/

http://www.kompasiana.com/nellymelati/macam-macam-aliran-filsafat-manusia-tokohnya-dan-pengertian-singkat-tentang-aliran_54f7acefa33311c6198b475d

You Might Also Like

0 komentar