Latest Posts

MANUSIA DAN PENDERITAAN

By 16.18


Penderitaan berasal dari kata derita yang artinya menanggung atau menhan (dalam sansekerta) adalah keadaan yg menyedihkan yang harus ditanggung. Penderitaan merupakan realitas dunia. Intensitas penderitaan berbeda-beda, tergantung dari manusia itu sendiri menghadapinya.namun bagi sebagian orang, penderitaan justri merupakan titik bangkit untuk seseorang untuk maju.
Bentuk-bentuk penderitaan bermacam-macam dan bentuk penderitaan ini sangat relatif, karena penderitaan yang dirasakan tergantung pada penderitanya. Contoh bentuk-bentuk penderitaan:

1.    Penderitaan pada Anak-anak
Banyak bentuk penderitaan yang dialami oleh anak-amak. Seperti, yang dialami anak-anak di Suriah yang menderita kelaparan, perdagangan anak di Afrika dan beberapa negara lainnya, pelecehan seksual dan bullying yang sedang marak terjadi.

2.     Penderitaan pada Remaja
Di masa labil ini pasti banyak kesalahan-kesalahan yang diperbuat oleh para remaja dan banyak yang menimbulkan penderitaan. Salah satu contohnya adalah hamil di luar nikah.

3.    Penderitaan pada Orang Tua
Orang tua pun punya penderitaan yang ditanggungnya. Contohnya, KDRT, pemenuhan kebutuhan rumah tangga (bagi yang tidak mampu), dan perginya pasangan hidup yang meninggalkan banyak kenangan terkadang membuat orang-orang yang mengasihinya menderita.

SIKSAAN


Lain dengan penderitaan, lain juga dengan siksaan. Siksaan atau penyiksaan digunakan untuk merujuk pada penciptaan rasa sakit untuk menghancurkan kekerasan hati korban. Segala tindakan yang menyebabkan penderitaan, baik secara fisik maupun psikologis, yang dengan sengaja dilakukkan terhadap seseorang dengan tujuan intimidasi, balas dendam, hukuman, sadisme, pemaksaan informasi, atau mendapatkan pengakuan palsu untuk propaganda atau tujuan politik dapat disebut sebagai penyiksaan.

Ada tiga siksaan yang bisa menyebabkan perubahan psikis manusia.

1.       Kebimbangan
Kebimbangan muncul saat seseorang sedang berhadapan dengan beberapa pilihan. Bagi orang yang berpegang teguh dengan pendiriannya pasti tidak perlu repot-repot menerima saran dari orang-orang sekitarnya. Lain hal nya orang yang mudah terpengaruh orang-orang sekitarnya.

2.       Kesepian
Kesepian atau sendiri. Biasanya orang-orang seperti ini menganggap dirinya tidak mempunyaisiapa-siapa di dunia ini (antisosial).

3.       Ketakutan
Rasa takut jika di biarkan maka lama kelamaan akan berujung pada kekalutan mental,bahkan bisa menjadi gangguan kejiwaan.

PENYEBAB SESEORANG MERASA KETAKUTAN

Phobia adalah rasa ketakutan yang berlebihan pada sesuatu hal atau fenomena. Sebagai manusia biasa rasa takut sangat wajar dialami. Tapi terkadang, ketakutannya sangat tidak masuk akal, contohnya takut dengan ketinggian, tempat ramai, tempat tertutup, dan masih banyak lagi.

Salah satu yang menyebabkan seseorang menderita adalah traumatis, yang biasanya terjadi di masa lalu. Yang harus dilakukan untuk menghilangkan rasa takut adalah mengembangkan lebih banyak kepercayaan pada kemampuan untuk menerima apapun yang akan terjadi.

KEKALUTAN MENTAL

Kekalutan mental merupakan suatu keadaan dimana jiwa seseorang mengalami kekacauan dan kebingungan dalam dirinya sehingga merasa tidak berdaya. Saat mengalami kekalutan mental, keadaan ini diikuti oleh jatuhnya mental seseorang. Dengan mental yang jatuh, tidak jarang orang yang akan mengalami gangguan psikis. Sudah seharusnya orang yang mengalami kekalutan mental mendapatkan dukungan moriil dari orang terdekatnya.

Gejala-gejala awal saat seseorang menderita kekalutan mental.

1.       Sering merasakan pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung.

2.       Merasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, mudah marah.

3.       Selalu iri hati dan curiga, ada kalanya dihinggapi khayalan, dikejar-kejar sehingga dia menjadi             sangat agresif, berusaha melakukan perusakan atau melakukan aksi diri dan bunuh diri.

4.       Komunikasi sosial putus dan ada yang disorientasi sosial.

5.       Kepribadian yang lemah atau kurang percaya diri sehingga menyebabkan yang bersangkutan               merasa rendah diri, ( orang-orang melankolis).

6.       Terjadinya konflik sosial – budaya akibat dari adanya norma yang berbeda antara dirinya dengan         lingkungan masyarakat.

Seperti yang dibahas tadi, bahwa kekalutan mental dapat menyebabkan munculnya gangguan psikis. Gangguan ini dapat menyebabkan adanya gangguan jiwa.

  Tahapan-tahapan gangguan jiwa adalah:

1.       Perubahan yang dialami penderita baik secara rohani maupun jasmani.

2.       Kepribadian yang lemah atau terlalu rendah diri.

3.       Kekalutan merupakan mental breakdown.

4.       Factor sosial dan lingkungan

5.       Factor phsycoeducational. Ini merupakan kesalahan proses pendidikan di masa lampau.

Sebab-sebab timbulnya kekalutan mental dipengaruhi oleh factor lingkungan. Ada factor internal maupun eksternal, antara lain:

1.       Kepribadian yang lemah akibat kondisi jasmani atau mental yang kurang sempurna. Hal ini yang menyebabkan orang merasa rendah diri. Hal ini biasanya terjadi pada orang melankolis.

2.       Terjadinya konflik sosial-budaya akibat adanya norma yang berbeda antara yang bersangkutan dan yang ada dalam masyarakat, sehingga ia tidak dapat menyesuaikan diri.

3.       Cara pematangan batin yang salah dengan memberikan reaksi berlebihan terhadap kehidupan sosial; overacting sebagai overkompensasi dan tampak emosional. Sebaliknya ada yang underacting sebagai rasa rendah diri yang lari ke alam fantasi.

HUBUNGAN PENDERITAAN DAN PERJUANGAN


Ada masanya saat seseorang akan mengalami penderitaan, entah penderitaan itu berat ataupun ringan. Penderitaan sudah seperti bagian dari kehidupan manusia. Manusia adalah makhluk yang berbudaya dan memiliki akal. Dari situlah manusia harus berusaha untuk mengatasi penderitaan tersebut. Penderitaan seperti sudah dikodratkan menjad bagian hidup dari manusia. Oleh karena itu, saat mengalami penderitaan kita harus bersikap optimis dan mengambil pelajaran dari yang dialami. Hal ini mampu membuat manusia menjadi lebih kreatif.

Pembebasan dari penderitaan pada hakekatnya adalah untuk melanjutkan hidup, karena bagaimanapun juga hidup itu pasti akan terus berlanjut. Caranya adalah dengan berjuang. Berjuang melewati sebuah penderitaan memang tidaklah mudah harus ada niat yang ditanam di dalam diri sendiri. Namun, tidak akan ada perjuangan yang sia-sia.


HUBUNGAN ANTARA PENDERITAAN, MEDIA MASSA, DAN SENIMAN

Seperti yang sudah kita bahas di atas, penderitaan merupakan cobaan hidup yang diberikan oleh sang Kuasa.

Di dalam dunia modern seperti sekarang ini kemungkinan terjadi penderitaan itu lebih besar. Hal ini telah dibuktikan oleh kemajuan teknologi dan sebagainya mensejahterakan manusia dan senjata, peluru kendali, pabrik bahan kimia merupakan sumber peluang terjadinya penderitaan manusia. Terkadang kemajuan teknologi ini memberikan dampak buruk kepada kelompok-kelompok tertentu. Seperti perak di Gaza. Semakin bertambah majunya teknologi, semakin canggih pula peralatan-peralatan perang yang ada dan itu justru membuat banyak orang menderita.

Selain perang, banyak juga contoh penderitaan lain seperti korban bencana alam, kekerasan, dan lain-lain. Dalam hal ini, ada salah satu manfaat yang diambil dari teknologi yaitu media massa. Media massa adalah alat yang dipergunakan dalam proses komunikasi massa, yakni komunikasi yang diarahkan kepada orang banyak (channel of mass communication). Banyak manfaat yang dapat kita ambil dari media massa. Seperti pemberitaan tentang bencana alam akan cepat tersebar luas, setelah itu akan banyak bantuan yang dating untuk para korban untuk mengurangi penderitaan yang mereka alami.

Selain melalu media massa, banyak hal yang tersalur melalui penderitaan. Salah satunya oknumnya adalah, seniman. Penderitaan dapat dimanfaatkan seorang seniman, karena seniman mempunyai perasaan yang peka atau melankolis sehingga dapat menciptakan karya-karya yang terinspirasi dari sebuah penderitaan. Mereka menghasilkan lukisan, puisi, lagu, dan masih banyak lagi.

SEBAB-SEBAB PENDERITAAN

1.       Perbuatan buruk manusia
2.       Nasib buruk
3.       Bencana
4.       Kemiskinan
5.       Kehilangan orang tua

PENGARUH PENDERITAAN


Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif ataupun sikap negatif. Sikap negatif misalnya penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, ingin bunuh diri. Selain itu dampak negative lainnya adalah munculnya sifat anti, misalnya anti kawin atau tidak mau kawin, tidak punya gairah hidup. Lain halnya dengan sifat negative, sifat positif disini bersifat membangun. Terbangun dari keterputukan, dan mencoba optimis terhadap takdir yang ada.



Referensi:
  • http://kamusbahasaindonesia.org/penderitaan/mirip
  • KamusBahasaIndonesia.org
  • http://risky17a.blogspot.co.id/2011/06/gejala-kekalutan-mental.html
  • http://anthoine.multiply.com/journal/item/120/KEKALUTAN_MENTAL


You Might Also Like

0 komentar